Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Berita Terkini

Mengikuti Peringatan Acara Sumpah Pemuda ke-88 Kemendikbud

Aliran Kebatinan Perjalanan ikut berpartisipasi dalam rangka Memperingati sumpah pemuda yang ke-88 tahun, Kementerian pendidikan dan kebudayaan menyelenggarakan kegiatan  ” Merayakan Indonesia Raya , 88 tahun Lagu Kebangsaan ” bertempat di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta.

menteri

Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy serta secara langsung diliput stasiun TVRI.   Rangkaian acara Peringatan Tersebut di buka dengan pemutaran film ” Pantja-Sila : Cita-cita , Realita (2016)

tio-paku-sadewo

Dalam Acara “Merayakan Indonesia Raya” di Taman Ismail marzuki, Jakarta. Aktor kawakan Tio Pakusadewo berperan sebagai Soekarno. Dalam pidato tersebut, Soekarno yang diperankan oleh Tio Pakusadewo berpesan “Kita sebagai Warga Indonesia mari Bersama-sama Melanjutkan Revolusi Perjuangan Bangsa ini”.

orkestra

Orkestra dan Paduan Suara  merdu Gita Bahana Nusantara yang dibina oleh Kemendikbud mengiringi para undangan yang datang dari berbagai lembaga , sekolah , serta anggota legislatif dari komisi I dan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) menyayikan bersama lagu indonesia raya yang di pimpin oleh Musisi senior Purwacaraka.

sigit-aditya-biola

Penonton terhibur melihat pertunjukan biola dengan memainkan biola asli milik W.R Supratman oleh Sigit Aditya , yang dipakai untuk menyanyikan lagu indonesia raya untuk pertama kalinya.  Penonton juga diminta untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan 3 ketukan dan 3 stanza.

Indonesia Raya

Stanza 1
(versi resmi Pemerintah, ditetapkan dengan PP44/1958)

Indonesia Tanah Airku Tanah Tumpah Darahku
Disanalah Aku Berdiri Jadi Pandu Ibuku
Indonesia Kebangsaanku Bangsa Dan Tanah Airku
Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu
Hiduplah Tanahku Hiduplah Negeriku
Bangsaku Rakyatku Semuanya
Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Tanahku Negeriku yang Kucinta
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Stanza 2
(tercakup PP 44/1958)

Indonesia Tanah Yang Mulia Tanah Kita Yang Kaya
Disanalah Aku Berdiri Untuk Slama-lamanya
Indonesia Tanah Pusaka Pusaka kita Semuanya
Marilah kita Mendoa Indonesia Bahagia
Suburlah Tanahnya Suburlah Jiwanya
Bangsanya Rakyatnya Semuanya
Sadarlah Hatinya Sadarlah Budinya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Tanahku Negeriku Ynag Kucinta
Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya

Stanza 3

Indonesia Tanah Yang Suci Tanah Kita Yang Sakti
Disaanalah Aku Berdiri Menjaga Ibu Sejati
Indonesia Tanah Berseri Tanah Yang Aku Sayangi
Marilah Kita Berjanji Indonesia Abadi
Slamatkan Rakyatnya Slamatkan Puteranya
Pulaunya Lautnya Semuanya
Majulah Negerinya Majulah Pandunya Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Tanahku Negeriku Yang kucinta
Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya

asmat-dan-jessica

Asmat Susanto dan Jesika Putry Natasya sebagai perwakilan dari organisasi Aliran Kebatinan Perjalanan untuk menghadiri acara peringatan sumpah pemuda yang ke-88

melihat

jessica

Jesika Putry Natasya salah satu generasi muda organisasi aliran kebatinan Perjalanan sedang menikmati foto dokumentasi sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Semoga “Kita sebagai Warga Indonesia mari bersama-sama melanjutkan revolusi perjuangan bangsa ini” seperti yang diamanatkan oleh Bapak  Proklamator kita, Ir. Soekarno.

Bimtek Penyuluh Pendidik Kepercayaan terhadap Tuhan YME

 

Bimbingan Teknis : Peningkatan Kompetensi Calon Penyuluh Kepercayaan terhadap Tuhan YME

Pada tanggal 21-24 September 2016, Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengadakan acara Bimbingan Teknis Calon Penyuluh Kepercayaan terhadap Tuhan YME bertempat di Hotel Horison Semarang. Kegiatan bimtek dihadiri sejumlah 67 peserta terdiri organisasi kepercayaan, dinas terkait (dinas kebudayaan dan dinas pendidikan), pemerintah.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi penyuluh terutama penyuluh pendidik sebagai persiapan tenaga pendidik akibat turunnya Peraturan Menteri no. 27 tahun 2016 tentang layanan Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan YME pada satuan Pendidikan.  Peserta Calon Penyuluh dari Organisasi Aliran Kebatinan Perjalanan adalah Asmat Susanto, S.Pd, M.Pd, Ronny Fernandi, Muhtar Budiman, SH, MH wakil dari Jawa Barat, Suwahyo dari Jawa Tengah, dan Adji Slamet dari JawaTimur.

Kegiatan pelatihan Asesor Kepercayaan terhadap Tuhan YME

Pelatihan Asesor Kepercayaan terhadap Tuhan YME

Pada tanggal 18-24 September 2016, bertempat di hotel Horison Semarang yang diselenggarakan oleh Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi, Direktorat Jendera Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, telah melaksanakan kegiatan peningkatan kompetensi calon asesor dan penyuluh kepercayaan terhadap Tuhan YME. Kegitan ini dihadiri oleh 18 calon asesor yang terdiri dari 6 dari instasi pemerintah dan 12 dari organisasi-organisasi kepercayaan serta 5 master asesor yang memberikan pendidikan serta pengujian diakhir kegiatan untuk memberikan rekomendasi kompeten atau belum kompeten kepada para calon asesor. Tak kalah pentingnya Bu Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan dan Tradisi ikut berpartisipasi juga sebagai calon asesor pada kegiatan ini.

2-20160919_221845 3-20160919_221852

Kegiatan peningkatan kompetensi calon asesor ini dilakukan untuk menghasilkan para asesor yang kompeten untuk 3 kompetensi dalam bidang:

(1) Merencanakan dan Mengorganisasikan Asesmen (MMA)

(2) Mengembangkan Perangkat Asesmen (MPA)

(3) Mengases Kompetensi (MAK)

4-20160920_165912

5-20160923_091542

Salah satu peserta sedang melakukan Role Play dipraktekan dibawah bimbingan Master Asesor. Dengan cara Role Play, calon asesor diharapkan mampu untuk menerapkan prosedur umum dalam melakukan asesmen pada asesi dalam hal ini calon penyuluh. Dalam kegiatan ini calon asesor dipraktekan untuk dapat melaksanakan ke-3 kompetensi MMA, MPA, dan MAK. Salah satu peserta dari Organisasi Aliran Kebatinan “Perjalanan” adalah Andri Hernandi (batik) yang saat ini menjabat sebagai ketua umum Aliran Kebatinan Perjalanan dan Ketua Presidium Majelis Luhur Kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa periode 2016.

Bakti Sosial: Pengobatan Gratis

Banner BaksosBAKTI SOSIAL: Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis Aliran Kebatinan “PERJALANAN” – Menyambut HUT Aliran Kebatinan “PERJALANAN” ke-89, Panitia HUT ke-89 gelar bakti sosial berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis di Halaman Bale Pasewakan Kerta Tataning Hirup Linuwih, Ciparay, Kabupaten Bandung, Jumat (16/09).

Tim Dokter dan Perawat
Tim Dokter dan Perawat

Panitia bekerjasama dengan Dokter dan Perawat dari Generasi Muda Aliran Kebatinan “PERJALANAN”. Tim dokter yang dipimpin oleh Dr. Hendra, Dr. Henry Santoso serta Drg. Sisca Ervina dan beranggotakan 2 orang dokter, bekerja dengan sigap memeriksa semua warga yang datang untuk berobat. Sedangkan tim Perawat & Apoteker, beranggotakan Ekka dan Yanti, bertugas untuk menyediakan obat-obatan yang tercantum dalam resep yang masuk.

Bakti Sosial Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis ini memiliki tahapan Medical Check Up yaitu:

  1. Penyuluhan Kesehatan Gigi
  2. Pemeriksaan Kolesterol, Gula Darah dan Asam Urat.

Sejak dibukanya kegiatan ini pada pukul 13:00 WIB, warga dan prawarga maupun simpatisan organisasi antusias untuk mengikuti kegiatan bakti sosial tersebut. Terlihat lebih dari 200 orang yang ikut daftar dan turut serta mendukung program kegiatan ini.

“…kegiatan ini menurut saya sangat positif, saya sangat senang dengan adanya kegiatan pengobatan gratis, ini semua demi kesehatan warga Perjalanan baik yang ada di Jawabarat maupun yang di luar Jawabarat, Untuk selanjutnya mungkin kegiatan-kegiatan seperti ini bisa ditingkatkan lagi” ujar salah satu warga Perjalanan dari luar Jawa Barat.

Selain bertujuan untuk mewujudkan program sehat bagi warga Aliran Kebatinan “PERJALANAN”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan eksistensi sebagai Penghayat Kepercayaan.

 “Kegiatan ini seharusnya menjadi agenda organisasi, jangan hanya diadakan sekali atau dua kali, bahkan jika dijadikan kegiatan rutin pun kami siap” pungkas Dr. Henry Santoso.

Sementara itu, Kang Ade Witarsa selaku Ketua Panitia HUT, mengatakan, kegiatan sosial perlu ditingkatkan dan dikembangkan.

“Melihat antusias warga seperti ini saya sangat bangga apalagi kami selaku panitia bekerjasama dengan tim Dokter dan perawatnya yang merupakan Generasi Muda organisasi, sesuai dengan Tema yang diangkat pada HUT ke-89, bahwa peran generasi muda sebagai regenerasi harus mulai berkembang” ujarnya.

Kegiatan ini berakhir pada pukul 15:45 WIB. Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan dengan lancar. Semoga tahun depan acara serupa dapat terlaksana dengan lebih baik dan lebih mendapat dukungan dari banyak pihak. Hanya dengan berbagi, kita akan menerima. Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe Memayu Hayuning Bawana.

Kegiatan Baksos